Seorang
anak lelaki yang tinggal di tengah kota terbunuh oleh peluru nyasar
dari kelompok geng ketika dia sedang mengerjakan pe-er di meja belajarnya
di rumah.
Seorang ibu muda
yang tinggal di daerah luar kota menemukan bahwa anaknya terserang penyakit
AIDS dari transfusi darah yang tercemar. Tragedi demi tragedi berlangsung
terus di dunia ini. Dan kita rindu untuk mendapatkan jawaban dari semua
ini. Di manakah Tuhan di dalam dunia yang penuh dengan penderitaan dan
kematian yang sia-sia? Penulis buku Mazmur meyakinkan kita bahwa bumi
penuh dengan kasih setia Tuhan (Mazmur 33:5).
Tetapi apakah ini
benar, Mengapa Tuhan tidak mengakhiri semua penderitaan dan tragedi
di dunia ini? Pasal 20 dari buku Wahyu menunjukkan kepada kita bagaimana
dan kapankah Tuhan akan mengakhiri dosa dan penderitaan.
1. MASA SERIBU TAHUN DINYATAKAN
Wahyu pasal 20 menyatakan
masa 1000 tahun setelah kedatangan Kristus yang kedua kali. Kejadian-kejadian
yang menyertai masa 1000 tahun ini adalah pertentangan terakhir antara
Kristus dan Setan yang telah berlangsung sejak dosa memasuki alam semesta
ini.
Drama
ini bermula di surga ketika Lucifer menjadi iri hati terhadap Kristus
dan memulai perang terhadap malaikat-malaikat yang tidak jatuh berdosa.
Setan bersama malaikat-malaikat yang memihak dia dicampakkan dari surga
menuju ke dunia kita ini. Drama ini berlanjut di dunia ini di dalam
taman Eden, dan kemudian berlangsung selama berabad-abad sampai puncak
pertamanya ketika Setan mempengaruhi manusia untuk menyalibkan Kristus.
(Cerita yang menyedihkan ini bisa di pelajari ulang dalam Panduan 3).
Drama ini akan mencapai puncak akhirnya pada akhir dari masa 1000 tahun
ketika dunia kita yang berdosa ini dibersihkan dan akan kembali ke dalam
kekuasaan Kristus. Wahyu pasal 20 menunjukkan kepada kita bahwa masa
1000 tahun ini dipisahkan oleh dua kebangkitan.
Siapakah yang akan
dibangkitkan oleh Tuhan dari kematian pada kebangkitan pertama yang
terjadi di awal masa 1000 tahun?
"Berbahagia dan kuduslah ia, yang
mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak
berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah
dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan
Dia, seribu tahun lamanya." - Wahyu 20:6. (Kecuali
jikalau disebutkan secara khusus, semua ayat Alkitab di dalam Panduan
DISCOVER ini diambil dari Alkitab berbahasa Indonesia Terjemahan Baru
terbitan Lembaga Alkitab Indonesia).
Orang-orang "yang berbahagia dan kudus" adalah mereka yang
menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka dan bangkit pada "kebangkitan
pertama." Kalau orang-orang benar akan "memerintah" bersama
dengan Kristus selama masa 1000 tahun, mereka harus dibangkitkan pada
awal dari masa 1000 tahun.
Siapakah yang dibangkitkan
pada kebangkitan kedua pada akhir dari masa 1000 tahun? "Tetapi
orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa 1000
tahun itu" (Wahyu 20:5).
"Orang-orang
mati yang lain" tidak lain adalah orang-orang jahat yang mati,
karena orang-orang benar "yang berbahagia dan kudus" akan
dibangkitkan pada awal dari masa 1000 tahun.
Jadi masa 1000 tahun
ditandai dengan dua kebangkitan: kebangkitan orang-orang benar pada
awalnya dan kebangkitan orang-orang jahat pada masa akhirnya.
2. DIBANGKITKAN PADA KEDATANGAN KRISTUS
Kebangkitan pertama,
yang adalah kebangkitan orang-orang benar, akan terjadi pada kedatangan
Kristus yang kedua kali.
"Sebab
pada waktu tanda diberi yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan
sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga
dan MEREKA YANG MATI DALAM KRISTUS AKAN LEBIH DAHULU BANGKIT, sesudah
itu, KITA YANG HIDUP, yang masih tinggal, AKAN DIANGKAT BERSAMA-SAMA
DENGAN MEREKA dalam AWAN MENYONGSONG TUHAN DI ANGKASA." Demikianlah
kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan." - 1 Tesalonika
4:16, 17.
Ketika Yesus datang
kembali ke dunia ini, dia akan membangkitkan semua yang mati di dalam
Kristus dan membawa mereka bersama-sama dengan orang-orang benar yang
hidup ke surga. Karena orang-orang jahat masih penuh dengan dosa, mereka
tidak bisa berada di hadapan Tuhan dan mereka dibinasakan pada saat
kedatangan Kristus (Lukas 17:26-30). (Anda bisa membaca kembali Panduan
8 mengenai peristiwa-peristiwa di sekitar kedatangan Yesus).
3. SETAN DIRANTAI DI DUNIA SELAMA 1000 TAHUN
Ketika masa 1000 tahun
dimulai, semua orang-orang benar telah diangkat ke surga dan semua orang-orang
jahat telah mati. Apakah yang terjadi terhadap dunia ini selama masa
1000 tahun?
"Lalu aku melihat seorang malaikat
turun dari surga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar
di tangannya; ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Setan.
Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya, lalu melemparkannya ke dalam
jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya,
supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa
1000 tahun itu." - Wahyu 20:1-3.
Pada
saat kedatangan Yesus, setan dirantai dan tetap demikian selama masa
1000 tahun. Di manakah Setan dipenjara? Di dalam jurang maut ('Abyss'),
kata Yunani 'Abyss' ini berarti sangat dalam atau "tidak ada dasarnya".
Dalam buku Kejadian 1:2, kata 'Abyss' ini digunakan untuk menggambarkan
keadaan dunia yang kacau balau sebelum hari-hari penciptaan dimulai.
Jadi dunia ini adalah jurang maut tempat Tuhan akan memenjara Setan.
Alkitab menggambarkan
Setan yang diikat dengan rantai besar. Apakah ini adalah rantai dalam
artian harafiah? Tidak, ini hanyalah perlambang yaitu rantai keadaan
saat itu. Setan masih tetap ingin untuk melanjutkan untuk menipu manusia
selama masa 1000 tahun. Tetapi dia tidak dapat menemukan orang-orang
benar untuk dicobai karena mereka semua berada di surga. Dan Setan juga
tidak bisa menemukan orang-orang jahat untuk dipimpin karena mereka
semua mati, tidur di dalam debu tanah. Tanpa bisa menipu atau mencobai
siapapun, Setan berkeliling di dalam dunia kosong yang memaksa dia untuk
memikirkan semua sakit hati dan tragedi yang telah ditimbulkannya.
4. ORANG-ORANG BENAR AKAN MENGHAKIMI ORANG-ORANG JAHAT
Masa 1000 tahun
adalah juga masa penghakiman. Tetapi ingatlah bahwa penghakiman itu
terdiri dari 4 tahap utama:
(1) Penghakiman orang-orang benar sebelum kedatangan Kristus yang
kedua kali.
(2) Upah untuk orang-orang benar pada kedatangan Kristus yang kedua
kali.
(3) Penghakiman orang-orang jahat selama masa 1000 tahun
(4) Upah untuk Setan dan orang-orang jahat diakhir masa 1000 tahun.
(Saudara dapat membaca
kembali Panduan 13 tentang tahap 1 dan 2 dari penghakiman, penghakiman
dan upah bagi orang-orang benar). Sekarang kita akan melihat tahap 3
dan 4, yaitu penghakiman dan upah untuk orang-orang jahat. Kita telah
melihat bahwa orang-orang benar yang telah dibangkitkan dan orang-orang
benar yang masih hidup akan bersama-sama diangkat ke surga pada kedatangan
Kristus yang kedua kali. Mereka akan berada di surga selama 1000 tahun.
Apakah yang akan mereka lakukan?
"Atau
tidak tahukah kamu, bahwa ORANG-ORANG KUDUS akan MENGHAKIMI DUNIA?...
Tidak tahukah kamu, bahwa kita akan MENGHAKIMI MALAIKAT-MALAIKAT?"
- 1 Korintus 6:2-3.
"LALU
AKU MELIHAT TAKHTA-TAKHTA DAN ORANG-ORANG YANG DUDUK DI ATASNYA; KEPADA
MEREKA DISERAHKAN KUASA UNTUK MENGHAKIMI... DAN MEREKA HIDUP KEMBALI
DAN MEMERINTAH SEBAGAI RAJA BERSAMA-SAMA DENGAN KRISTUS UNTUK MASA SERIBU
TAHUN." - Wahyu 20:4.
Selama
1000 tahun, orang-orang benar akan memeriksa kasus-kasus orang-orang
jahat dan malaikat-malaikat yang jatuh, termasuk pimpinan mereka, yaitu
Setan. Betapa sesuainya orang-orang yang mati sahid, orang-orang yang
menang, dan orang-orang yang telah mengalami peperangan dalam mempertahankan
injil kebenaran akan memeriksa dan mengerti penghakiman Tuhan terhadap
mereka yang jahat.
Tuhan telah dengan
kemurahanNya memberikan kesempatan kepada umat yang telah ditebus untuk
memeriksa bagaimana Tuhan bertindak terhadap mereka yang jahat. Kita
mungkin akan mempunyai banyak pertanyaan seperti: "Kenapa Bibi
saya tidak ada disini? Dia kelihatannya seperti seorang yang baik sekali."
Ketika kita memeriksa catatan-catatan dan menghakimi orang-orang mati
berdasarkan apa yang mereka telah lakukan sebagaimana tercatat di buku-buku
itu (ayat 12), kita sendiri akan melihat bahwa dalam semua tindakanNya
terhadap umat manusia, Tuhan adalah adil terhadap semua orang. Kita
akan melihat bagaimana Roh Suci telah menawarkan kepada semua orang
kesempatan demi kesempatan untuk menyerahkan diri kepada Tuhan dan keadilan
dari masing-masing hukuman akan terlihat secara nyata.
5. RANTAI SETAN DIBUKA PADA AKHIR MASA 1000 TAHUN
Pada penutupan 1000
tahun, Alkitab menyatakan:
"Aku
melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari
Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk
suaminya." - Wahyu 21:2.
Kota yang indah
ini telah menjadi rumah kita selama 1000 tahun. Sekarang kota kudus
itu dengan Kristus dan semua orang yang telah ditebusNya turun dari
surga ke dunia kita. Apa yang dilakukan setan di akhir masa 1000 tahun?
"Ketika
1000 tahun itu berakhir, Setan akan dibebaskan dari penjaranya dan akan
pergi keluar menipu bangsa-bangsa di empat penjuru dunia... untuk mengumpulkan
mereka buat pertarungan. Didalam jumlahnya mereka seperti pasir di pantai.
Mereka berbaris sepanjang bumi yang luas ini dan mengepung perkemahan
umat Allah, kota yang mereka cintai." - Wahyu 20:7-9.
Orang
jahat dibangkitkan pada kebangkitan yang kedua pada akhir dari masa
1000 tahun (ayat 5). Ketika orang benar turun ke dunia di kota suci
dan orang jahat di bangkitkan, Setan akan dibebaskan untuk waktu yang
singkat (ayat 3). Ia kembali menguasai orang jahat untuk dipimpin dan
orang benar sebagai mangsanya. Tanpa membuang sedikit waktupun, ia segera
memulai mengatur orang-orang jahat menjadi pasukan tentara yang besar.
Setan memerintahkan untuk maju menyerang kota itu. Sementara orang jahat
mengambil posisinya di sekeliling Yerusalem Baru (ayat 9), mereka sempat
menangkap sekilas tentang ketakutan untuk menjadi hilang, hilang untuk
selamanya.
6. SAAT PENGHAKIMAN TERAKHIR
Di sinilah, untuk
pertama kalinya, semua suku bangsa bertemu bersama muka dengan muka.
Yesus memimpin anak-anak Tuhan yang ditebus yang berada di dalam kota.
Setan mengepalai kelompok besar orang jahat yang berada diluar dinding.
Pada saat yang genting ini, Allah melaksanakan penghakiman yang terakhir
dan orang jahat menerima hari mereka di pengadilan.
"Lalu aku melihat suatu takhta putih
yang besar dan Dia, yang duduk diatasnya.... Dan aku melihat orang-orang
mati, besar dan kecil berdiri di depan takhta itu... dan orang-orang
mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis
didalam kitab-kitab itu." - Wahyu 20:11, 12.
Sementara orang jahat berdiri di depan tahta pengadilan, seluruh hidup
mereka terbuka di depan mereka. Dari catatan yang ada di surga, Yesus
hakim yang adil, secara resmi membuka seluruh cerita bagaimana Ia menangani
orang berdosa, baik pria, wanita dan malaikat-malaikat.
Seluruh
alam semesta menyaksikannya dengan perhatian yang sungguh-sungguh. Berdiri
didepan tahta Allah, Yesus memberi setiap orang pengertian yang mendalam
tentang karya penebusanNya. Dia menyatakan bahwa Dia datang untuk mencari
dan menyelamatkan yang hilang. Ia memasuki dunia kita dengan tubuh manusia,
hidup tanpa dosa di tengah pergumulan dan pencobaan, membuat suatu penebusan
yang pasti di atas kayu salib dan melayani disurga sebagai Imam. Akhirnya,
ketika Kristus dengan penuh penderitaan melangkah maju dan menanggung
hukuman bagi dia yang bersikeras dalam menolak karuniaNya, setiap mahluk
di alam semesta akan mengakui keadilan dan perlunya penghakiman terakhir
ini.
"Kita akan berdiri didepan kursi
pengadilan Allah. Tertulis: Demi Aku hidup, demikianlah firman Tuhan
semua orang akan bertekuk lutut di hadapanKu dan semua orang akan memuliakan
Allah." - Roma 14:10-11.
Yesus Kristus... menurut sampai mati terlebih mati di atas kayu salib....
Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan
yang ada diatas bumi dan yang ada di bawah bumi...dan segala lidah mengaku:
"Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah Bapa (Filipi
2:5-11).
Sejak dosa mulai,
Setan telah memfitnah tabiat Allah, menuduh Dia tidak berlaku adil.
Tetapi sekarang semua pertanyaan terjawab, semua keragu-raguan terpecahkan.
Sekarang semua mahluk di alam semesta mengakui bahwa Yesus, anak domba
Allah layak mendapatkan cinta dan bakti kita. Seluruh rencana dan tujuan
Tuhan Allah telah dipenuhi dan tabiat Tuhan Allah terbukti sebagai tak
bercela.
Bukan hanya yang
selamat, tetapi juga malaikat-malaikat jahat dan Setan sendiri akan
mengakui bahwa jalan-jalan Setan adalah salah dan jalan-jalan Tuhan
Allah adalah adil dan benar. Semua melihat kejahatan dan mementingkan
diri telah memimpin hanya kepada ketidak bahagiaan dan kegelisahan yang
tidak patut dilanjutkan.
7. DOSA MENCAPAI AKHIRNYA
Sekalipun Setan dan
sekelompok orang jahat yang sangat banyak mengakui bahwa jalan Allah
adalah benar, hati mereka tidak berubah, tabiat mereka tetap jahat.
Dan setelah penghukuman di umumkan orang jahat:
"maka naiklah mereka ke seluruh dataran
bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang kudus dan kota yang dikasihi
itu. Tetapi dari langit turunlah api yang menghanguskan mereka, dan
Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan
belerang... Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam
lautan api, itulah kematian yang kedua. Dan setiap orang yangtidak ditemukan
namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu,ia dilemparkan ke dalam
lautan api." - Wahyu 20:9-15.
Di
pengadilan yang terakhir api dari Tuhan Allah yang kekal akan membinasakan
dosa dan siapapun yang dengan keras kepala berpegang padanya. Setan
dan semua orang yang hilang binasa di dalam "kematian yang kedua"
ini, kematian abadi yang tidak akan pernah ada kebangkitan. Pemberontakannya
telah membuat orang jahat tidak akan cocok untuk kebahagiaan yang sesungguhnya,
dan mereka dibinasakan bersama dengan Setan dan malaikat-malaikatnya.
Api surga membersihkan seluruh bumi ini dari kerusakan oleh dosa; Akhirnya
Tuhan Allah mempunyai dunia alam semesta yang bersih tidak akan pernah
lagi dinodai oleh kejahatan. Puncak pertentangan antara baik dan jahat,
antara Kristus dan Setan pada akhirnya berlalu dan Kristus menang. Tirai
dari drama dosa telah jatuh dan muncullah kemuliaan dunia baru yang
tak terbatas.
8. DUNIA DIBERSIHKAN DAN DIJADIKAN BARU
Dari abu dan sisa-sisa
pembakaran, Allah akan menciptakan dunia baru.
"Lalu
aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama
dan bumi yang pertama telah berlalu dan lautpun tidak ada lagi... Dan
aku melihat kota yang kudus Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari
Allah... Sekarang kemah Allah ada di tengah-tengah manusia dan Ia akan
diam bersama-sama dengan mereka. Mereka akan menjadi umatNya dan Ia
akan menjadi Allah mereka.... Dan Ia akan menghapus segala air mata
dari mata mereka dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan,
atau ratap tangis, atau duka cita, sebab segala sesuatu yang lama telah
berlalu... Aku akan membuat segalanya baru." - Wahyu 21:1-5.
Setelah
dipulihkan kepada keindahanya yang semula. Bumi ini menjadi rumah bagi
orang tebusan untuk selamanya. Bebas dari rasa mementingkan diri, sakit
dan penderitaan, kita akan sibuk menjelajahi seluruh alam semesta, mengembangkan
hubungan yang indah, dan kekekalan dan bisa duduk di bawah kaki Yesus
untuk mendengar, belajar dan menyintai. (Untuk gambaran yang sepenuhnya
tentang dunia yang baru baca kembali Panduan 9).
Dimanakah anda ingin
berada pada hari itu? Apakah anda telah memutuskan untuk berada bersama
Kristus didalam kota dan selamat selamanya? Atau akankah anda berada
di luar kota itu tanpa Kristus dan hilang selamanya?
Kalau anda telah
menempatkan hidupmu di tangan Yesus anda tidak akan pernah mengalami
ketakutan yang tak terkatakan dari orang-orang yang berada diluar kota
itu dan menyadari bahwa mereka hilang selamanya. Tidak perduli bagaimanapun
kehidupan anda yang lalu, kalau anda meletakkan hidup anda didalam tangan
Yesus sekarang, anda dapat berada didalam kota itu bersama Kristus dan
orang tebusan. Kalau anda belum melakukannya, berilah hatimu kepada
Yesus sekarang, dan Dia akan meliputi anda dengan cinta dan pengampunanNya.
Inilah kesempatan anda. Inilah hari keselamatan anda.
Hak Cipta ©
2002 oleh The Voice of Prophecy