KEKUATAN MISTERIUS DI DALAM HIDUPKU

Di tahun 1929 Frank Morris berlayar dengan sebuah kapal menuju ke Swiss. Dia sudah lama menantikan perjalanan ini. Tetapi perjalanan itu kemudian menjadi suatu pengalaman yang memalukan. Seorang pramugara yang ditugaskan untuk menjaga dia, mengunci Frank di kabinnya setiap malam. Setelah makan pagi yang cepat, Frank boleh berlatih sedikit, tetapi ia merasa layaknya orang bodoh karena dituntun berkeliling geladak, seperti seekor binatang yang dikekang. Kemudian pramugara itu mendudukan Frank di satu kursi penghangat di geladak. Bilamana ia bertemu dengan penumpang yang ramah yang mengajak dia untuk berjalan-jalan, pramugara tersebut menolak, dengan alasan dia harus mengawasinya. Frank adalah seorang dewasa, dengan keingintahuan yang normal dan keinginan orang dewasa. Tetapi dia juga seorang buta. Pramugara itu menganggap Frank tidak bisa menjaga dirinya sendiri.

Frank diperlakukan seperti sebuah bingkisan yang harus dibawa kemana-mana. Tetapi di Swiss, hidup Frank berubah dramatis. Selama di sana dia belajar tentang anjing yang dilatih untuk menuntun orang buta. Dia membawa seekor anjing gembala Jerman yang diberi nama Buddy kembali ke Amerika Serikat, lalu Frank mendirikan "Seeing Eye", yang sekarang merupakan sebuah organisasi dunia. Sekarang, dengan Buddy disisinya, Frank dapat pergi ke mana saja, kapan saja, dengan siapa saja. Dia merasa bebas pada akhirnya. Dalam satu percobaan dengan sekelompok wartawan di jalan-jalan yang sibuk di kota New York, Buddy menuntun tuannya dengan cekatan dari satu jalur ke jalur lain pada saat mobil-mobil berdesing lalu-lalang. Karena Frank mempercayai Buddy, dia melaluinya dengan tenang. Wartawan yang bisa melihat justru memiliki lebih banyak kesulitan; salah satu dari mereka malah naik taksi untuk menyeberang ke sisi jalan yang lain.

Di beberapa halaman berikut, kita akan mempelajari mengenai Roh Kudus, Penuntun yang selalu menginginkan agar kita menempatkan hidup kita dalam tangan-Nya. Semua kita adalah orang cacat dengan kemanusiawian yang sama, kebutaan yang sama terhadap apa yang sebenarnya sangat penting. Kehidupan dengan cepat melalui kita dalam langkah yang kacau yang menyebabkan kita kadang-kadang mendapatkan hidup kita hanya terbatas bertahan daripada menuju ke arah tertentu. Masih saja kita ragu-ragu untuk mempercayakan hidup kita seutuhnya ke Penuntun ini. Tetapi penemuan yang menanti kita masing-masing adalah ini: Kita akan menemukan kebebasan yang sejati dan kekuatan dengan bergantung pada Roh Kudus yang menuntun kita melalui kehidupan.

1. PERWAKILAN KRISTUS DI DUNIA INI

Ketika Kristus akan naik ke surga, Ia menjanjikan kepada murid-muridNya sebuah hadiah yang tidak ternilai.

"Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, PENGHIBUR itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.... Tetapi apabila ia datang, yaitu ROH KEBENARAN, IA AKAN MEMIMPIN KAMU ke dalam seluruh kebenaran.... IA AKAN MEMULIAKAN AKU, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimaNya dari padaKu." - Yohanes 16:7, 13, 14. (Kecuali disebutkan secara khusus, seluruh ayat Alkitab di Panduan DISCOVER ini diambil dari Alkitab berbahasa Indonesian Terjemahyan Baru terbitan Lembaga Alkitab Indonesia).

Dalam rencana ilahi, Yesus harus kembali ke surga sebagai wakil kita di takhta Tuhan dan hadir untuk kita di hadapan Allah (Ibrani 9:24). Ketika Tuhan kita yang tersalib mewakili kita di surga, kita juga memiliki Roh Kudus sebagai PENGHIBUR dan PENUNTUN selama di dunia ini.

Dialah wakil langsung dari Yesus. Ketika Yesus di dunia Ia melayani dalam batas tubuh seorang manusia, dan tidak dapat hadir di mana saja. Tetapi Roh Kudus tidak memiliki batas; Dia dapat melayani sebagai Penghibur dan Penuntun pribadi bagi individu yang tidak terhitung di banyak tempat pada waktu yang sama. Kristus memenuhi kebutuhan kita melalui Roh Kudus.

2. SIAPAKAH ROH KUDUS ITU ?

Kebanyakan dari kita dapat mengenal Tuhan Allah Bapa apabila kita membayangkan bagaikan orangtua yang paling memperhatikan, paling memelihara yang kita pernah tahu. Dan kita dapat menggambarkan Yesus Anak Allah, karena Ia pernah hidup di tengah-tengah kita sebagai seorang manusia. Tetapi Roh Kudus lebih sulit digambarkan dan dikenal. Kita tidak memiliki manusia sebagai pembandingnya. Tetapi Alkitab, memberi kita keterangan terperinci mengenai Roh Kudus: Sebuah Pribadi. Yesus menggambarkan Roh Kudus sebagai seseorang, anggota Keallahan, bersama-sama dengan Allah Bapa dan Allah Anak.

"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus." - Matius 28:19.

Roh tersebut memiliki ciri-ciri pribadi: sebuah pikiran (Roma 8:27); kebijaksanaan (1 Korintus 2:10); perasaan kasih terhadap kita (Roma 15:30); perasaan sedih bila kita berdosa (Efesus 4:30); kemampuan untuk mengajar kita (Nehemia 9:20); dan kuasa untuk menuntun kita. Keikutsertaannya dalam penciptaan. Roh Kudus berpartisipasi dalam membentuk dunia kita bersama Bapa dan Anak.

"Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi... dan ROH ALLAH melayang-layang di atas permukaan air." - Kejadian 1:1, 2.

3. KEGIATAN ROH KUDUS

1. Mengubah hati manusia. Dalam pertemuannya dengan Nikodemus, Yesus menekankan peran Roh Kudus dalam mengubah hati manusia: "..Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak DILAHIRKAN dari air dan ROH, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah." (Yohanes 3:5). "Dilahirkan dari Roh" berarti Roh memberikan kepada kita kehidupan baru. Itu artinya lebih dari hanya merubah sedikit tingkah laku kita. Roh mengubah kita dari dalam keluar, memenuhi janji "Kamu akan Kuberikan hati yang baru" (Yehezkiel 36:26).

2. Membuat kita berhati-hati untuk berlaku salah dan memberikan kita keinginan untuk menjadi suci: "Dan kalau Ia datang, IA AKAN MENGINSAFKAN dunia akan DOSA, KEBENARAN dan penghakiman." (Yohanes 16:8). Ketika anda mendengar cerita dramatis tentang seseorang yang berbalik dari kehidupan tanpa moral kepada Tuhan Allah dan menjadi pasangan yang setia dan orangtua yang memelihara, ingatlah bahwa setiap langkah menuju keseluruhan adalah dari hasil dorongan Roh Kudus.

3. Menuntun kita dalam kehidupan kekristenan kita. Kristus berbicara kepada kita secara langsung melalui "suara kecil" dari Roh. Apakah kita berbelok ke kanan atau ke kiri, telinga anda akan mendengar sebuah suara di belakangmu berkata, "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya." (Yesaya 30:21). Melalui transmisi satelit, televisi kita biasanya menampilkan bentuk-bentuk dan wajah-wajah dari sebuah benua yang jauh ke ruang keluarga kita. Fungsi Roh Kudus sama seperti satelit kecil Allah, membawa kehadiran Kristus dari surga ke bumi, membuat Ia dekat ketika kita sangat memerlukan Dia (Yohanes 14:15-20).

4. Menolong kehidupan doa kita. "...sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; TETAPI ROH SENDIRI BERDOA UNTUK KITA kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan... sesuai dengan kehendak Allah..." (Roma 8:26, 27). Ketika kita bergumul untuk mencari kata-kata, Roh sedang berdoa mewakili kita. Ketika kita berkecil hati, kita hanya bisa merintih kepada Allah, Roh Kudus menguatkan seruan kita yang teredam itu menjadi sebuah doa yang berkuasa di hadapan takhta Allah, di mana Yesus sekarang melayani.

5. Mengembangkan kualitas dan karakter orang-orang Kristen. Roh Kudus membuat kerohanian yang tandus menjadi subur seperti pohon yang memiliki segala jenis buah: "TETAPI BUAH ROH ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri." (Galatia 5:22-23). Memiliki buah-buah Roh menunjukkan bahwa kita adalah cabang dari pohon anggur, yaitu Yesus (Yohanes 15:5). Yesus sebenarnya dapat menyatakan kehidupan yang melimpah melalui kita dengan kuasa Roh Kudus.

6. Menyiapkan kita sebagai saksi-saksi. Yesus berjanji: "TETAPI KAMU AKAN MENERIMA KUASA, kalau ROH KUDUS turun keatas kamu, dan kamu akan menjadi SAKSIKU... sampai ke ujung bumi" (Kisah Para Rasul 1:8). Semua yang bersedia dapat menjadi saksi melalui Roh Kudus. Kita mungkin tidak dapat memiliki semua jawabannya, tetapi Roh Kudus dapat memberikan kepada kita cerita untuk diceritakan yang dapat menggerakkan hati dan pikiran. Rasul-rasul memiliki kesulitan berkomunikasi sebelum Pantekosta, tetapi setelah Roh Kudus datang, mereka mengumandangkan Kristus dengan kuasa yang "mengacaukan seluruh dunia" (Kisah Para Rasul 17:6).

4. KARUNIA ROH KUDUS

Alkitab membuat suatu perbedaan yang jelas antara karunia Allah melalui Roh Kudus kepada setiap orang percaya demi mencapai kehidupan Kristen yang menang, dan banyak karunia-karunia disediakan Roh Kudus bagi orang-orang percaya untuk pelayanan yang efektif dalam berbagai cara. "...Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan PEMBERIAN-PEMBERIAN kepada manusia."... Dan Ialah yang memberikan baik RASUL-RASUL maupun NABI-NABI, baik PEMBERITA-PEMBERITA INJIL maupun GEMBALA-GEMBALA dan PENGAJAR-PENGAJAR, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan ..." (Efesus 4:8, 11-12).

Tidak setiap orang Kristen menerima semua karunia, beberapa mungkin hanya menerima beberapa karunia lebih dari orang lain; Roh Kudus "memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendakiNya." (1 Korintus 12:11). Roh Kudus memperlengkapi setiap orang percaya sesuai perannya masing-masing secara khusus dalam rencana Tuhan Allah. Tuhan Allah tahu kapan dan di mana harus memberikan karunia-karunia yang lebih akan memberkati umat Allah dan gerejaNya.

Daftar lain dari karunia roh yang terdapat di 1 Korintus 12:8-10 termasuk hikmat, pengetahuan, iman, karunia menyembuhkan, karunia bernubuat, karunia untuk berkata-kata dalam bermacam-macam bahasa dan menafsirkan bahasa roh (ayat 8-10).

Paulus mendorong kita untuk "memperoleh karunia-karunia yang paling utama" kemudian ditambahkan "Dan aku menunjukkankepadamu jalan yang lebih utama lagi." (1 Korintus 12:31). Pasal Kasih (1 Korintus 13) yang mengikuti ayat ini menegaskan bahwa "yang terutama" adalah Kasih. Dan kasih adalah buah dari Roh (Galatia 5:22).

Perhatian kita haruslah untuk mencari buah Roh itu dan biarkan Roh Kudus menyebarkan karunia-karuniaNya kepada kita sebagai "seperti yang dikehendakiNya" (1 Korintus 12:11).

5. KEPENUHAN ROH PADA HARI PENTAKOSTA

Pada hari Pentakosta, Roh Kudus dicurahkan dalam ukuran yang tidak terbatas, memenuhi janji Yesus: "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku... sampai ke ujung bumi" (Kisah Para Rasul 1:8).

Pada hari Pentakosta, Roh Kudus membuat mampu para rasul untuk mengabarkan Injil secara jelas dalam bermacam bahasa manusia "dari setiap bangsa di bumi" (Kisah Para Rasul 2:3-6). Beberapa pelajar Alkitab membandingkan kedatangan Roh Kudus dengan jatuhnya musim gugur yang mula-mula dan hujan akhir musim semi di Palestina (Yoel 2:23).


Roh Kudus dicurahkan pada Pantekosta sama seperti "hujan awal" dari musim gugur yang menyebabkan benih bertunas dan menyiapkan zat makanan yang bergizi yang penting bagi gereja Kristen dalam masa pertumbuhannya.

6. HUJAN AKHIR DARI ROH KUDUS

Nubuatan Alkitab memberitahukan satu hari akan datang ketika Roh Kudus dari Allah akan dicurahkan seperti air curahan atas gereja, memberi kekuatan kepada anggota gereja sebagai saksi-saksi (Yoel 2:28-29). Berabad-abad sekarang sudah berlalu dan cerita keselamatan itu sudah disebarluaskan kepada sebagian besar dunia ini. Sekaranglah waktunya "hujan akhir" untuk mematangkan butir padi, membuatnya siap untuk dipanen.

Sebagaimana sejarah bergerak menuju puncaknya hanya sesaat sebelum kedatangan Kristus kedua kali, Allah akan mempersiapkan setiap orang percaya yang tulus hatinya kepada surga melalui kecurahan Roh Kudus yang besar itu. Apakan anda sekarang mengalami "hujan awal" yang menyiapkan gereja untuk "hujan akhir" dari Roh Kudus? Apakan anda menjalankan kehidupan yang dipenuh Roh Kudus? Seperti anda dikuatkan oleh Roh Kudus, apakah anda akan membiarkan Allah menggunakan anda untuk mengabarkan berita kasihNya yang mengagumkan dan Ia akan datang segera?

7. SYARAT UNTUK MENERIMA ROH KUDUS

Pada hari Pentakosta, Roh Kudus menggerakkan semua yang mendengarkan kabar injil untuk berseru, "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?" (Kisah Para Rasul 2:37).

Petrus menjawab, "BERTOBATLAH DAN HENDAKLAH KAMU MASING-MASING MEMBERI DIRIMU DIBAPTIS dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu. MAKA KAMU AKAN MENERIMA KARUNIA ROH KUDUS" (Kisah Para Rasul 2:38).

Pertobatan "berbalik dari jalan hidup yang berdosa kepada Kristus" adalah salah satu syarat untuk menerima karunia dari Roh Kudus. Untuk dapat mengalami Roh Kudus dicurahkan atas kita, kita harus bertobat dahulu dan seluruh hidup kita bekerja untuk Kristus. Yesus juga menegaskan kemauan untuk mengikuti dia dan menuruti Dia sebagai satu syarat untuk menerima karunia Roh Kudus (Yohanes 14:15-17).

8. KEHIDUPAN YANG DIPENUHI ROH KUDUS

Sebelum meninggalkan dunia ini, Yesus memerintahkan pengikutnya: "Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan JANJI Bapa,... Sebab Yohanes MEMBAPTIS DENGAN AIR, tetapi tidak lama lagi kamu akan DIBAPTIS DENGAN ROH KUDUS." (Kisah Para Rasul 1:4, 5). Berkali-kali Alkitab menunjukkan bahwa orang Kristen "dipenuhi oleh Roh Kudus" (Kisah Para Rasul 2:4; 4:8; 4:31; 6:3; 6:5; 7:55; 9:17; 13:9; 13:52; 19:6).

Roh Kudus membuat kehidupan orang Kristus terpenuhi dan indah, karena suatu hidup yang penuh akan Roh Kudus mencapai ideal Kristus pada kita. Ketika menggambarkan hidup Kristen yang penuh Roh Kudus, Paulus menawarkan doa ini kepada setiap orang percaya: "Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, MENGUATKAN DAN MENEGUHKAN KAMU OLEH ROH-NYA DI DALAM BATINMU, sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu... Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang TERNYATA DARI KUASA YANG BEKERJA DI DALAM KITA" (Efesus 3:16, 17, 20).

Seperti Frank Morris dengan anjing penuntunnya yang setia, Buddy, kitapun dapat, dengan tuntunan Roh Kudus di dalam kita, melakukan lebih banyak daripada yang kita bisa lakukan sebelumnya. Dengan keinginan dan kemampuan yang baru, kita dibuat mampu untuk bergerak ke depan dengan percaya diri sebagai gantinya dari hanya mencoba mengatasi dengan masalah kehidupan.

Pengalaman dipenuhi oleh Roh Kudus ini dibaharui setiap hari melalui doa dan belajar Alkitab. Doa menjaga kita tetap berhubungan erat dengan Kristus, dan belajar dari Firman Tuhan menjaga kita agar tetap terfokus dari sumberNya. Itu semua menghancurkan segala rintangan antara kita dan Kristus yang mungkin menghalangi Dia dalam mencurahkan karunia Roh KudusNya yang tidak ternilai. Beginilah kita harus bertumbuh dan mengganti kebiasaan-kebiasaan dan sifat buruk kita dengan kualitas yang lebih sehat.

Roma 8 memberi gambaran yang menarik mengenai hidup dipenuhi Roh Kudus. Bacalah bila anda sempat, dan catat berapa banyak Paulus mengacu kepada "Roh Kudus" sebagai kuasa di balik kehidupan Kekristenan.

Sudahkan anda membuat penemuan yang indah tentang hidup yang dipenuhi Roh Kudus? Apakah anda sadar akan hadirnya Roh Kudus di dalam kehidupan saudara? Apakah anda mengalami kuasa kehidupan dariNya? Bukalah hidup anda kepada kekuatan yang terbesar di jagat raya itu.


Hak Cipta © 2002 oleh The Voice of Prophecy