KITA
DAPAT PERCAYA KEPADA TUHAN
Suatu
hari Jim bertanya kepada seorang ateis apakah ia pernah, bahkan selama
beberapa saat saja, bergumul dengan pemikiran apakah Tuhan itu ada.
Pasti! Kata si ateis itu, yang tentu mengagetkan Jim. "Bertahun
lalu ketika anak pertama kami lahir saya hampir percaya kepada Tuhan.
ketika saya melihat kepada makhluk sempurna namun mungil itu di ayunan,
ketika saya melihat gerakan tangan mungil itu dan melihat dia mulai
mengenali sekitar dengan matanya, saya melalui masa beberapa bulan ketika
saya hampir berhenti menjadi ateis. Ketika melihat kepada anak itu saya
hampir yakin bahwa Tuhan pasti ada."
1. SEGALA SESUATU YANG DIRANCANG PASTI MEMILIKI PERANCANG
Rancangan tubuh manusia memerlukan keberadaan seorang perancang. Para ilmuwan mengatakan bahwa otak menyimpan dan mengingat ribuan gambaran mental, menggabungkannya, dan memecahkan masalah, menikmati keindahan, memahami diri sendiri, dan menginginkan seseorang berkembang mencapai yang terbaik baginya. Aliran listrik yang berasal dari otak mengatur semua kegiatan otot di dalam tubuh kita. Komputer juga berfungsi melalui kejutan listrik. Akan tetapi diperlukan pemikiran manusia untuk menemukan komputer dan makhluk manusia untuk membuat komputer dan menentukan apa yang harus dilakukan. Tidaklah mengherankan jikalau penulis Mazmur mengatakan bahwa tubuh manusia berbicara tegas dan jelas tentang Pencipta yang
mengagumkan:
"Aku
bersyukur kepadaMu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa
yang Kaubuat; dan jiwaku benar-benar menyadarinya." - Mazmur 139:14. (Kecuali
disebutkan secara khusus, semua ayat Alkitab ini diambil dari Alkitab
Terjemahan Baru, terbitan Lembaga Alkitab Indonesia.)
Kita
tidak harus melihat jauh-jauh untuk mengetahui pekerjaan Tuhan. rancangan
yang rumit di dalam otak manusia dan organ tubuh lainnya adalah pekerjaan
Tuhan, dan menunjukkan kepada perancang trampil yang tidak terhingga.
Tidak ada pompa buatan manusia yang dapat menandingi jantung manusia.
Tidak ada jaringan komputer yang dapat menyamai sistem syaraf kita.
Tidak ada jaringan televisi yang seefisien suara, telinga dan mata manusia.
Tidak ada sistem pemanas dan pendingin ruangan pusat yang menandingi
pekerjaan hidung, paru-paru dan kulit kita. Kerumitan tubuh manusia
menyatakan bahwa pastilah ada seseorang yang merancangnya, dan Seseorang
itu adalah Tuhan. Tubuh manusia adalah sistem organ yang lengkap, semua
saling berhubungan, dan semuanya dirancang secara tuntas. Paru-paru
dan jantung, syarat dan otot, semua menyaksikan tugas yang luarbiasa
rumitnya yang bergantung kepada tugas rumit lainnya. Jikalau anda harus
menandai sepuluh keping mata uang dari satu hingga sepuluh, kemudian
meletakkannya di dalam saku anda, mengocoknya, dan kemudian mengeluarkannya
dan meletakkan satu per satu kembali di saku anda, apakah kemungkinannya
anda melakukannya dalam urutan angka yang sama?
Dengan hukum matematika, anda hanya mungkin melakukannya sekali dalam sepuluh milyar mengambilnya dalam urutan angka yang persis sama dari satu hingga sepuluh. Sekarang pikirkanlah kemungkinan bahwa perut, otak, jantung, hati, pembuluh darah, ginjal, telinga, mata, dan gigi berkembang bersama dan mulai berfungsi pada saat yang sama. Apakah penjelasan yang paling masuk akal tentang rancangan tubuh
manusia?
"Maka
berfirmanlah Tuhan: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar
dan rupa Kita, ...MAKA ALLAH MENCIPTAKAN MANUSIA MENURUT GAMBARNYA,
laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka." - Kejadian 1:26,
27.
Manusia lelaki dan wanita pertama tidak terjadi begitu saja. Alkitab menyatakan bahwa Tuhan menciptakan kita menurut gambarNya. Ia memikirkan dan menjadikan kita ada.
2. SEGALA SESUATU ADA PENCIPTANYA
Bukti tentang keberadaaan Tuhan tidak hanya terbatas pada rancangan tubuh kita saja; bukti itu juga tersebar di langit. Tinggalkanlah gemerlap lampu di kota, dan lihatlah ke langit di waktu malam. Awan memutih di atas bintang yang kita sebut Jalan Susu sebenarnya adalah galaksi dari milyaran matahari yang serupa dengan matahari kita. Sebenarnya, matahari kita dan planet yang mengitarinya adalah bagian dari Jalan Susu. Dan Jalan Susu ini hanyalah salah satu dari lebih dari seratus milyar galaksi yang dapat dilihat melalui teleskop raksasa di bumi dan melalui teleskop Hubble di angkasa. Tidaklah mengherankan ketika penulis Mazmur menyimpulkan bahwa bintang-bintang menceritakan kemuliaan Sang Pencipta:
"Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tanganNya."
- Mazmur 19:1-3.
Apakah yang dapat kita simpulkan dengan melihat ke rancangan yang terinci dan ukuran jagat raya yang amat luas?
"Pada
mulanya Allah menciptakan langit dan bumi." - Kejadian 1:1.
"[Tuhan] ada terlebih dahulu dari segala sesuatu dan segala sesuatu
ada di dalam dia." - Kolose 1:17.
Semua ciptaan menjadi saksi bagi Tuhan Sang Perancang Ulung dan Pencipta Mahakuasa. Secara sederhana, "Pada mulanya Allah" kita menemukan jawaban bagi misteri kehidupan. Di sana ada Tuhan yang menciptakan segala sesuatu. Banyak pemikir ilmiah besarpada masa sekarang ini percaya kepada Tuhan. Dr. Arthur Compton, fisikawan pemenang Hadiah Nobel, berkomentar tentang ayat Alkitab ini, dia berkata:
"Bagi saya sendiri, iman dimulai dari kesadaran bahwa sesuatu yang memiliki inteligen tertinggi yang menjadikan jagat raya dan menciptakan manusia. Tidaklah sulit bagi saya untuk meyakini ini, karena sangat gamblang bahwa di mana ada rencana di sana ada sesuatu berinteligen yang ilahi. Jagat raya yang terbuka dan teratur menyaksikan kebenaran tentang pernyataan teragung yang pernah diucapkan "Pada mulanya Allah"." Alkitab tidak berusaha membuktikan Tuhan; Alkitab menyatakan keberadaanNya.
Dr. Arthur Conklin, seorang biolog ternama, pernah menulis: "Kemungkinan kehidupan berasal dari ketidaksengajaan adalah sama dengan probabilitas munculnya sebuah kamus lengkap dari ledakan pada sebuah rumah percetakan." Kita mengetahui bahwa manusia tidak dapat membuat sesuatu dari nihil. Kita dapat membangun sesuatu, menemukian sesuatu, merangkaikan sesuatu, tetapi tidak pernah menciptakan sesuatu dari kosong bahkan menciptakan kodok terkecil atau bunga paling sederhana sekalipun. Segala sesuatu di sekeliling kita menyerukan bahwa Tuhan merancang, Tuhan menciptakan, Tuhan merawat. Jawaban yang paling dapat dipercaya tentang asal usul jagat raya, dunia ini, dan manusia, adalah
Tuhan.
3. TUHAN MASUK KE DALAM HUBUNGAN PRIBADI DENGAN MANUSIA
Katonda Tuhan yang merancang langit berbintang, yang menciptakan jagat
raya, merindukan hubungan pribadi dengan kita. Ia memiliki hubungan
pribadi dengan Musa: "Dan Tuhan berbicara kepada Musa ...
seperti seorang berbicara kepada temannya" (Keluaran 33:11).
Dan Tuhan ingin memiliki hubungan pribadi dengan anda dan menjadi Sahabat anda. Yesus berjanji kepada orang-orang yang mengikut
Dia: "Kamu adalah sahabatKu" (Yohanes 15:14).
Kita semua bergumul dengan pemikiran tentang Tuhan, karena manusia pada dasarnya adalah rohani. Tidak ada satupun binatang yang mendirikan altar pemujaan. Namun di mana-mana anda bertemu dengan orang, lelaki dan wanita, di sana juga anda akan menemukan mereka berbakti. Jauh di dalam setiap hati manusia ada keinginan alamiah untuk berbakti, kesadaran tentang Tuhan, keinginan untuk menjadi teman dari Tuhan. ketika kita menanggapi kerindungan kita dan menemukan Tuhan, tidak ada lagi keraguan tentang keberadaanNya dan kebutuhan kita. Pada tahun 1990an jutaan orang ateis di Rusia meninggalkan ateisme dan kembali kepada Tuhan.
Seorang
profesor dari universitas di St. Petersburg membuat pernyataan yang
menyatakan komentar umum yang dibuat orang bekas ateis di bekas wilayah
Uni Soviet: "Saya telah mencari makna kehidupan di dalam riset
ilmiah, tetapi tidak menemukan apa-apa yang dapat dipercaya. Para ilmuwan
di sekitar saya memiliki perasaan kosong yang sama. Ketika saya melihat
ke jagat raya yang luas melalui ilmu astronomi, dan kekosongan di dalam
jiwa saya, saya merasakan di sana pasti ada sesuatu makna. Maka, ketika
saya menerima Alkitab yang anda berikan dan mulai membacanya, kekosongan
di dalam kehidupan saya terisi. Saya menemukan Alkitab adalah satu-satunya
sumber kepercayaan bagi jiwa saya. Saya telah menerima Yesus sebagai
Juruselamat saya dan telah menemukan kedamaiana yang sejati dan kepuasan
di dalam kehidupan."
Seorang Krisen percaya kepada Tuhan karenan ia telah bertemu dengan Dia dan menemukan bahwa Ia memusakan kebutuhan jiwa yang terdalam. Tuhan yang dengan sukacita ditemukan keberadaanNya oleh orang Kristen, memberi kita perspektif baru, makna baru, motif baru, dan sukacita baru. Tuhan tidak menjanjikan kehidupan yang terbebas dari kesulitan dan konflik, tetapi Ia menjamin kita bahwa Ia akan menuntun dan menjaga kita jikalau kita memiliki hubungan pribadi denganNya. Inilah keajaiban terbesar sepanjang masa: Tuhan Yang Mahakuasa yang merancang, menciptakan, dan menjaga jagat raya juga menginginkan hubungan pribadi dengan setiap manusia, dewasa dan anak-anak.
David
heran akan hal ini, ketika ia menuliskan:
"Jika aku melihat langitMu, buatan jariMu, bulan dan bintang-bintang
yang Kautempatkan; apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya?"
- Mazmur 8:4, 5.
Pencipta kita mengingat kita masing-masing. Ia tertarik secara pribadi kepada anda seolah anda adalah satu-satunya makhluk yang Ia ciptakan. Maka, kita dapat percaya kepada Tuhan: (1) karena rancangan terinci dalam segala sesuatu yang diciptakanNya pada kita. (2) Karena kerinduan kepada Tuhan di dalam diri kita yang menjadikan kita gelisah hingga kita menemukan istirahat di dalam Dia. Dan, (3) Karena ketika kita mencari dan menemukan Dia, Tuhan memuaskan setiap kebutuhan dan kerinduan kita
sepenuhnya!
4. TUHAN MACAM BAGAIMANAKAH DIA?
Adalah masuk akal bahwa Tuhan yang berkepribadian ingin menyatakan DiriNya kepada ciptaanNya sama seperti seorang ayah menginginkan agar anak-anaknya mengenal dia. Dan di dalam Alkitab Tuhan mengatakan siapa Dia dan bagaimana rupaNya. Pola apakah yang digunakan Tuhan dalam menciptakan lelaki dan wanita?.
"Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambarNya, menurut gambar Allah diciptakanNya dia."
- Kejadian 1:27.
Karena kita diciptakan menurut gambar Allah, kemampuan kita merenungkan dan merasakan, mengingat dan mengharap, mengagumi dan menganalisa semuanya berasal dari Dia. Apakah sifat dominan Tuhan?
"Allah
adalah kasih." - 1 Yohanes 4:8.
Tuhan dapat merasa sama seperti manusia dari hatiNya yang penuh kasih. Tidak ada sesuatupun yang telah dilakukan atau akan dilakukanNya yang tidak didasari oleh kasih yang penuh pengorbanan dan tanpa
pamrih.
5. BAGAIMANA YESUS MENYATAKAN TUHAN
Di dalam Alkitab Tuhan berulang kali menyatakan DiriNya sebagai seorang ayah.
"Bukankah kita sekalian mempunyai satu bapa? Bukankah satu Allah menciptakan kita?"
- Maleakhi 2:10.
Sebagian gambaran tentang ayah yang kita lihat sekarang adalah tidak kita harapkan. Ada ayah yang tidak peduli, ayah penyiksa. Tuhan tidaklah seperti itu. ia adalah Ayah yang peka dan penuh kasih. Ia adalah Ayah yang suka bermain dengan putra-putrinya, Ayah yang menyenangkan hati anak-anaknya dengan menceritakan dongeng indah sebelum tidur. Bapa kita yang kekasih ingin melakukan lebih dari sekedar menyatakan DiriNya melalui kata-kata di dalam Alkitab. Ia mengetahui bahwa seseorang yang hidup dengan kita adalah lebih nyata daripada seseorang yang kita dengar atau baca di dalam sebuah buku. Maka Ia datang ke dalam dunia kita sebagai manusia nyata--manusia Yesus.
"[Yesus]
adalah gambar Allah yang tidak kelihatan." - Kolose 1:15.
Maka, jikalau
anda pernah bertemu dengan Yesus, anda sudah bertemu dengan Tuhan. Ia
turun mendatangi kita "Ia menjadi sama seperti kita" sehingga
Ia dapat mengajar ktia bagaimana menjalani kehidupan dan berbahagia,
dan kita dapat mengetahui bagaimana Tuhan sebenarnya. Yesus adalah Tuhan
yang menjadi nyata. Ia sendiri berkata, "Barangsiapa telah
melihat Aku, ia telah melihat Bapa" (Yohanes 14:9).
Sementara anda membaca kisah Yesus di dalam empat kitab Injil, yaitu
empat buku pertama di dalam Perjanjian Baru, anda akan menemukan suatu
gambaran yang mengagumkan dari Bapa surgawi kita. Seorang nelayan kasar
meninggalkan pukatnya dan mengikut Kristus, dan anak-anak berkumpul
menerima berkatNya. Ia dapat menghiburkan pendosa yang paling menderita
dan menelanjangi orang munafik yang merasa paling benar. Ia menyembuhkan
segala sesuatu, dari kebutaan sampai lepra. Di dalam semua tindakanNya
Yesus menyatakan bahwa Allah itu kasih! Ia memenuhi kebutuhan manusia
dengan cara yang belum pernah dilakukan manusia sebelumnya atau sesudahnya!
Pernyataan mulia terakhir dari Yesus tentang Tuhan adalah di kayu salib.
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
- Yohanes 3:16.
Yesus mati bukan saya untuk memberi kita kehidupan yang lebih bahagia sekarang, tetapi juga memberi kita kehidupan kekal. Selama berabad-abad orang bertanya-tanya, dan berharap, dan memimpikan tentang Tuhan. Mereka melihat pekerjaan tanganNya di langit dan keindahan alam. Kemudian di kayu salib, Yesus memecahkan kesunyian sepanjang zaman, dan orang mendapati diri mereka melihat langsung ke wajah Tuhan, melihat Dia bahwa Dia benar-benar adalah kasih, kasih yang abadi, dan baka! Anda dapat menemukan Tuhan sekarang juga ketika Yesus menyatakan Dia. Penemuan ini akan membawa anda kepada pernyataan pribadi: "Bapa, aku mengasihimu!"